Rektor IAIN Sunan Ampel Dipercaya Pimpin Rekonsiliasi Warga Syiah di Sampang
Senin, 15 Juli 2013 – 21:45 WIB

Rektor IAIN Sunan Ampel Dipercaya Pimpin Rekonsiliasi Warga Syiah di Sampang
Saat ini jumlah warga Syiah yang mengungsi di Sidoarjo mencapai 2035 jiwa dari 69 Kepala Keluarga (KK). Menurut Djoko, penampungan di rumah susun itu bersifat sementara. Ia memastikan tempat sementara itu bisa dikelola dengan baik oleh Pemda.
Baca Juga:
Djoko mengklaim proses pelayanan selama warga Syiah di rusun sudah terjamin dengan baik. Kebutuhan sehari-hari seperti makan, minum dan listrik sudah terpenuhi. Bahkan, lanjutnya, kini sudah mulai dibuka kelas bagi anak-anak yang berada di tempat pengungsian.
“Kita juga utamakan faktor penyelamatan atas keamanan mereka. Kemanusiaan mereka hidup berbulan-bulan di GOR yang privacy-nya tidak ada sama sekali. Antara warga yang satu dengan yang lain mereka bercampuraduk di gelanggang olahraga yang tidak kondusif dan tidak baik,” paparnya.
Menurut Djoko, setelah proses rekonsiliasi selesai akan ada perjanjian dan nota kesepakatan bersama. Tujuannya, untuk penataan kembali infrastruktur maupun hunian warga Syiah di Sampang. “Syukur-syukur mereka tidak kembali ke tempat asalnya atau alternatif yang lain apabila tidak memungkinkan cari alternatif yang terbaik seperti apa,” katanya.
JAKARTA - Pemerintah pusat dan Pemda Jawa Timur tengah berupaya mendamaikan kondisi di Sampang, Madura dengan cara rekonsiliasi. Menurut Menko
BERITA TERKAIT
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah