Rektor IAIN Yakin Gus Menteri tak Bermaksud Bandingkan Azan dengan Gonggongan Anjing
Sabtu, 26 Februari 2022 – 23:34 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Syarif meyakini Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas tidak bermaksud untuk membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.
Syarif menilai esensi pernyataan pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu maksudnya jelas, yaitu merawat keberagaman dan demi keharmonisan hidup bersama dengan pengaturan kebisingan pengeras suara dari sumber apa pun.
Syarif mengatakan kebijakan pengaturan pengeras suara diatur dalam surat edaran (SE) nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
"Esensi dasar dikeluarkan aturan ini untuk menjaga dan merawat keharmonisan. Di mana kita hidup secara heterogen," kata Syarif dalam keterangannya, Sabtu (26/2).
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Syarif angkat suara mengenai pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas soal azan. Menurut dia, Menteri Agama tak bermaksud membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.
BERITA TERKAIT
- Pansus Haji Bakal Melibatkan Polisi Panggil Paksa Menag Yaqut
- MUI Minta Tak Perlu Ada Polemik terkait Surat Edaran Menag soal Pengeras Suara Masjid
- Menag Yaqut: 241 Ribu Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan Tahun Ini
- Kornas Relawan Amin: Pernyataan Menag Yaqut Bikin Gaduh
- Proses dan Kerja Keras Membuahkan Hasil, 1.195 PPPK Kemenag Sulsel Terima SK
- Menag Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan ke Ahli Waris dari Petugas Haji yang Wafat di Saudi