Rektor IPB Arif Satria: Kampus Harus Demokratis
Sabtu, 28 Desember 2019 – 01:10 WIB
Arif menegaskan, kehidupan rasional merupakan modal bagi kampus dalam memosisikan diri dalam alam demokrasi.
Sebab, kata dia, banyak orang, terutama politisi, yang berkepentingan terhadap kampus.
Arif menambahkan, politisi yang negarawan tidak akan pernah melakukan langkah-langkah yang merusak muruah kampus sebagai garda terdepan penjaga rasionalitas dan akal sehat.
"Kaum negawaran akan terus mempertahankan kampus sebagai alat demokrasi. Kebebasan akademik dan mimbar akademik yang kuat akan memperkukuhh independensi kampus dari tarikan-tarikan kepentingan politik praktis," tambah Arif. (jos/jpnn)
Rektor IPB University Arif Satria mengatakan, kebebasan akademik merupakan salah satu bentuk demokrasi secara makro.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life
- Agung Wicaksono Tawarkan 3 Pilar Utama untuk Wujudkan Visi 'ITB 2030'
- Bedah Buku: Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-Teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track
- Pertamina Goes To Campus Hadir di Universitas Diponegoro
- Lemondial Business School Gelar Wisuda Perdana, Ditandai MoU Kerja Sama dengan Lion Grup