Rektor IPB Dukung Program Pembangunan Jokowi Melalui Data Desa Presisi di Gianyar

Rektor IPB Dukung Program Pembangunan Jokowi Melalui Data Desa Presisi di Gianyar
Rektor IPB Dr. Arif Satria dan Bupati mengapresiasi hasil data desa presisi (DDP) Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali pada Senin (31/5/2021). Foto: Dok. IPB

Bupati Gianyar berhasil membangun pasar terbesar di Bali yang kini mencapai penyelesaian 65 persen.

Dia juga berhasil membangun dua rumah sakit. Keunggulan dari salah satu rumah sakit tersebut yakni bangunannya cuma satu, sedangkan area lainnya dibiarkan menghijau.

Inisiatif untuk menghasilkan DDP yang dilakukan di Kabupaten Gianyar tersebut berasal dari studi doktoral Rieke Diah Pitaloka yang dielaborasi dan dikembangkan di Bali.

Kandidat Doktor dari Universitas Indonesia tersebut, juga menginspirasi dua desa lainnya yakni Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi dan Desa Sibandang Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara untuk mengimplementasikan DDP dalam perencanaan pembangunan pedesaan.

“Saya ingin sampaikan 2022 semua desa harus sudah seperti Desa Tegallang,” ujar Made Agus Mahayasastra.

Obsesi Bupati Gianyar tersebut kemudian dikemukakan alasannya yakni tanpa data yang akurat, tanpa data yang valid, tanpa data yang benar, tentu tak bisa menuntun bagaimana bupati membuat keputusan.

Menurut dia, bila salah dalam pengambilan keputusan, maka akan bermasalah dalam pembiayaan dan menimbulkan kerugian, jauh melebihi daripada yang diperkirakan.

Dia yakin DDP menjadi perwujudan cita-cita Bung Karno yang sudah memikirkan pembangunan berbasis data sejak 1959 atau 60-an tahun yang lalu.

Rektor IPB Arif Satria mendasarkan kalimatnya pada gagasan Presiden Jokowi tentang membangun dari pinggiran yakni pembangunan dari desa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News