Rektor IPB Imbau Dosen Hingga Mahasiswa Hindari Polarisasi & Hoaks Jelang Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria mengimbau semua pihak untuk menghindari polarisasi masyarakat hingga penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks.
Hal itu tertuang dalam surat imbauan menyikapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang diterbitkan IPB untuk Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa di lingkungan IPB.
"Menyikapi makin dinamisnya situasi politik nasional pada proses Pemilihan Umum 2024, saya mengajak warga IPB University yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk bersama-sama memelihara nilai-nilai integritas akademik," kata Arif dalam siaran persnya, Sabtu (3/2).
Adapun isi imbauan tersebut, yakni:
1. Mari kita berkontribusi secara aktif menjaga dan memastikan kampus kita tetap menjadi lingkungan yang kondusif dan nyaman untuk kegiatan tridharma perguruan tinggi. Dosen dan tenaga kependidikan diharuskan menjunjung tinggi asas netralitas.
2. Kebebasan berpendapat adalah hak kita semua yang dijamin konstitusi, karena itu diskusi dan dialog yang konstruktif dalam kerangka kebebasan mimbar akademik harus terus kita jaga. Selanjutnya penting bagi kita untuk menyampaikan pemikiran dan pendapat dengan penuh tanggung jawab, menghormati perbedaan pandangan situasi politik, dan menjunjung tinggi etika serta moral akademis.
3. Dalam setiap diskusi, sangat penting bagi kita untuk menjaga integritas akademik, dengan mengutamakan pendekatan yang berbasis fakta dan data, serta menghargai keragaman pandangan dengan sikap yang santun.
4. Saya mengajak warga IPB untuk berpikir kritis dalam menerima berbagai informasi yang beredar dan menghindari penyebaran informasi yang tidak benar.
Rektor IPB Arif Satria mengimbau kepada para dosen hingga mahasiswa menghindari polarisasi dan hoaks jelang Pemilu 2024.
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks