Rektor IPB Sebut Kinerja Kementan Sangat Luar Biasa
Produktivitas beras Indonesia sebesar 5,24 ton/hektare, masih di atas Thailand yang hanya 3,33 ton/hektare.
Sementara Vietnam sedikit lebih tinggi yakni 5,42 ton/hektare.
Menurut Arif, selain produktivitas beras yang bagus, peningkatan PDB juga ditopang keberhasilan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan oleh Kementan.
Dia mencatat serapan KUR tahun ini merupakan prestasi yang belum pernah ada sebelumnya.
"Yang paling penting lainnya adalah dukungan kebijakan fiskal dan koordinasi secara teknis yang dibangun Kementerian Pertanian dengan kementerian lain."
"Kebijakan fiskal yang dimaksud adalah kebijakan rasio untuk substitusi impor. Misal, para pengimpor terigu harus menyerap bahan baku lokal," katanya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebelumnya menyatakan kebutuhan pangan mutlak untuk dipenuhi secara berkelanjutan.
Artinya, tidak boleh ada satu pun warga Indonesia yang menderita kelaparan karena tidak bisa menemukan makanan.
Rektor IPB menyebut kinerja kementerian pertanian di bawah komando Syahrul Yasin Limpo sangat luar biasa.
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi