Rektor IPDN Sudah Minta Maaf ke Gubernur Akmil
![Rektor IPDN Sudah Minta Maaf ke Gubernur Akmil](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20151130_170618/170618_695575_tjahjo_kumolo_dl_ric.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan, praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang melakukan pemukulan terhadap taruna akademi militer, telah diberhentikan dengan tidak hormat.
"Praja IPDN yang melakukan pemukulan sudah diberhentikan tidak hormat setelah penyidikan tim Rektor IPDN pada 25 November lalu," ujar Tjahjo, Senin (30/11).
Selain itu, Rektor IPDN Ermaya Suradinata kata Tjahjo, juga sudah membuat surat permintaan maaf kepada Gubernur Akademi Militer.
"Saya juga bentuk tim untuk kasus ini. Siapa yang bertanggung jawab pasti ada sanksi. Tidak ada alasan kelalaian, atau pengasuh kecolongan," ujar Tjahjo.
Informasi yang dihimpun menyebut, pemukulan terjadi di dalam kompleks kampus IPDN pada Kamis (19/11) . Saat itu tengah berlangsung kunjungan taruna Akmil ke kampus IPDN. Pemukulan disebut dilakukan oleh lima praja yang kemudian dipecat.
"Setahun lalu saat di IPDN, dalam apel praja IPDN saya ingatkan, kasus-kasus lama tidak boleh terulang kembali. Seperti pemukulan, narkoba, perkelahian sampai kematian. Kalau terulang harus ada sanksi tegas," ujar Tjahjo.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan, praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang melakukan pemukulan terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakasal & Kabakamla Disebut Calon Kuat Jadi KSAL, Dave Laksono: Kami Mendukung Pilihan Panglima Tertinggi
- Pak Dirut Memastikan PNS dan PPPK Tidak Terkena PHK
- Kepala BKN: Honorer dalam Database Tak Boleh Diberhentikan
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap, Pemda Mulai PHK Honorer, Ada Sistem Baru yang Segera Diterapkan BKN
- Sekjen Siti Fauziah Resmikan Klinik Pratama MPR RI, Begini Pesan dan Harapannya
- Info Penting untuk Honorer Database BKN, Kerja Kurang 2 Tahun Disodori Pilihan