Rektor ITK: Saya Menilai Tak Berdasarkan Dia Berkerudung atau Tidak
Prof Budi kembali menegaskan kalau dirinya tidak pernah menilai mahasiswa perempuan yang menggunakan hijab ataupun tidak.
"Karena poin-poin yang dinilai bukan dari itu. Bahkan pertanyaan mengenai agama aja enggak ada. Kami hanya menanyakan apa yang akan mereka lakukan, programnya apa, nanti kalau pulang kontribusi buat masyarakat apa, buat perguruan tingginya apa, buat bangsanya apa," ucapnya.
Ditambahkan Budi bahwa dirinya juga sudah melakukan klarifikasi ke pihak kampus perihal permasalahan yang saat ini tengah mencuat ke publik.
Dia berharap agar permasalahan tulisan statusnya itu tidak sampai melibatkan dan menyeret nama besar ITK Balikpapan.
"Ada yang mempermasalahkan dan ingin sampai mengadakan press release resmi tetapi saya bilang enggak usah nanti nama ITK malah terbawa-bawa, tetapi kalau apakah mereka setuju atau tidak dengan saya, saya enggak tahu. Banyak kepala ya, banyak pendapat," tutupnya. (mcr14/jpnn)
Rektor ITK Prof Budi Santoso menjelaskan alasan memilih diksi dalam tulisan status mengenai perempuan berpenutup kepala ala manusia gurun.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Arditya Abdul Aziz
- Rektor ITK Bikin Heboh, UAS: Hanya Keturunan PKI yang Benci Islam
- Gelar Demo, Mahasiswa ITK Menuntut Prof Budi Santoso Mengundurkan Diri sebagai Rektor
- Rektor ITK Prof Budi Santoso Harus Diproses Hukum, Surat Ini Bisa Menguatkan Alat Bukti
- Rektor ITK Balikpapan Prof Budi Santoso Purwakartiko Dipolisikan Kasus Pelanggaran ITE
- LPDP Diminta Telusuri Dugaan Calon Penerima Beasiswa Dirugikan Pandangan Prof Budi
- Guspardi Gaus Minta Prof Budi Santoso Dipecat Tidak Hormat