Rektor Positif Covid-19, Kampus ITS Surabaya Ditutup 17 Hari

jpnn.com, SURABAYA - Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Mochamad Ashari positif tertulari Covid-19.
Kepala Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS, Anggra Ayu Rucitra mengungkapkan Prof Ashari telah melakukan swab dan hasilnya keluar pada Jumat (25/12) pagi dinyatakan positif Covid-19.
"Kondisi beliau saat ini dalam keadaan baik dan sedang dilakukan perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya," ungkapnya seperti dikutip dari Radar Surabaya, Sabtu (26/12).
Anggra berharap kepada seluruh sivitas ITS agar turut serta mendoakan rektor agar kembali sehat dan memimpin ITS.
"Semoga segera kembali pulih dan sehat. Serta dapat kembali memimpin kampus tercinta ITS," katanya.
Anggra mengatakan saat ini Unit Komunikasi Publik ITS dan Satgas Covid-19 ITS telah mengumumkan adanya lockdown ITS terhitung 24 Desember hingga 10 Januari 2021 atau selama 17 hari. Hal ini sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19.
"Satgas ITS merekomendasikan dan telah disetujui oleh Pimpinan ITS, mengenai larangan masuk kampus ITS (lockdown) per tanggal 24 Desember hingga 10 Januari 2021,"katanya.
Rektorat ITS juga mengimbau bagi seluruh sivitas ITS yang sedang sakit, mengetahui ada yang sakit, serta ingin mengetahui langkah dan pencegahan Covid-19, dapat menghubungi Hotline Satgas Covid-19 ITS di 08113010103.
Rektor ITS Surabaya telah melakukan swab dan hasilnya keluar pada Jumat (25/12) pagi dinyatakan positif Covid-19.
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP