Rektor Tolak Sertifikasi Guru
Belum ada Pedoman Jelas, Sering Bermasalah Hukum
Selasa, 10 November 2009 – 07:30 WIB
Rektor Tolak Sertifikasi Guru
Persoalan seperti diungkap oleh sejumlah rektor, seperti dari Universitas Negeri Jogjakarta, Universitas Negeri Semarang, dan Rektor Universitas Negeri Jakarta. Menurut Pjs Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Zainal Rifli mereka juga mengalami hal yang sama dengan yang terjadi di daerah-daerah.
Baca Juga:
Namun menurut Zainal, pihaknya mencoba melakukan dialog dengan para auditor. Hasilnya memang ada beberapa hal yang awalnya dianggap temuan penyimpangan, kemudian tidak dimasalahkan lagi. Namun umumnya, sertifikasi guru dimata para auditor dianggap bermasalah, kendati mengacu pada aturan yang dikeluarkan oleh PMPTK. "UNJ juga menolak sertifikasi guru, kalau dengan program ini menjadikan perguruan tinggi harus bolak-balik mengkuti pemeriksaan," ujarnya.
Ketimbang masalah ini memberatkan para Rektor LPTK, para Rektor akhirnya menyepakati untuk membawa masalah ini ke tingkat Menteri. "Masalah ini sudah sangat akut. Dan arus dari daerah begitu kuat. Olehnya harus disikapi oleh Mendiknas, tidak cukup hanya oleh Dirjen PMPTK dan Irjen," tegas ketua Asosiasi LPTK se Indonesia Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, yang juga Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Dilanjutkan Prof Sunaryo, begitu mendesaknya masalah ini, sehingga perlu segera diagendakan untuk bertemu dengan Menteri Pendidikan Nasional di Jakarta. "Paling lambat tanggal 18 Nopember mendatang, masalah ini sudah harus sampai di menteri," tandas Sunaryo. Dia juga sepakat menolak melaksanakan sertifikasi guru kalau belum ada aturan yang jelas. Dijadwalkan akhir pekan ini, untuk memantapkan agenda yang akan diajukan ke Menteri, para Rektor LPTK akan mengadakan pertemuan di Surabaya.(GP/aj/Jpnn)
GORONTALO - Belum jelasnya pedoman pelaksanaan sertifikasi guru membuat 10 rektor dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dari seluruh
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025