Rektor UI dan MWA Sepakat Akhiri Konflik
Sabtu, 24 Desember 2011 – 11:38 WIB

Rektor UI dan MWA Sepakat Akhiri Konflik
Mengenai nama-nama anggota tim transisi, kata Djoko, adalah orang dalam kampus. MWA mengusulkan dari Non MWA, eksekutif mengusulkan dari unsur non eksekutif, lalu ada dewan guru besar, dewan audit, perwakilan SAU dan senat universitas sambil menunggu terbentuknya SAU baru, mahasiswa dan karyawan.
Baca Juga:
Sebelumnya, Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, hasil rapat memutuskan MWA maupun rektor tetap ada. Berikutnya, akan dibentuk tim transisi yang keanggotannnya representasi dari pemangku kepentingan, yaitu perwakilan MWA, tetapi bukan anggota MWA aktif. Eksekutif dan dewan guru besar (DGB) juga demikian. Masing-masing mengusulkan satu nama, sehingga total nantinya anggota tim transisi 7 orang.
"Nama yang akan diusulkan oleh representasi itu paling telat 29 Desember pukul 16.00," pungkas mantan Rektor ITS Surabaya tersebut.
Dijelaskan Nuh, tim transisi ini bertugas menyiapkan apa saja sepanjang masa transisi. Paling penting tim ini menyiapkan SAU baru, karena badan tersebut memiliki tugas untuk memilih anggota MWA baru.
JAKARTA – Perdamaian antara Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri dengan Majelis Wali Amanah Universitas Indonesia (MWA
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025