Rektor UI Dilaporkan ke KPK Oleh Civitas Akademika
Senin, 28 November 2011 – 18:21 WIB
Ade juga melaporkan dugaan gratifikasi Rektor UI berupa pembiayaan tiket dan akomodasi perjalanan, karena tidak pernah dilaporkan.
Baca Juga:
"Kami bukan ingin menggulingkan rektor, jika UI ingin perang melawan korupsi maka harus berani diaudit. Dana boulevard tidak jelas, fungsinya nanti juga tidak jelas. Kemudian biaya tiket, presiden saja melaporkan pemberian tiket nonton bola di senayan," kata Ade.
Tidak hanya itu, sambung Ade, audit proyek pembangunan gedung perpustakaan pusat. Ternyata yang diaudit hanya dana DIPA/APBN-P sebesar Rp121,8 milyar.
"Ada sekitar lebih dari Rp50 milyar dana swasta yang tidak diaudit KAP Kanaka dengan alasan itu bukan skopnya. Lantas, dana swasta itu dari mana?," tanyanya.
JAKARTA--Civitas akademika Universitas Indonesia (UI) yang mengatasnamakan save UI, terdiri dari dosen, mahasiswa dan alumni, Senin (28/11) tadi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Mendorong Percepatan Reformasi Sektor Keuangan, Misbakhun Raih detikJatim Awards 2024
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah