Rektor UI Mundur dari Jabatan Wakil Komisaris Bank BRI, Begini Respons Ali Zamroni

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Ali Zamroni merespons keputusan Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro yang mundur dari jabatan Wakil Komisaris Utama Bank BRI.
Ali menilai persoalan rangkap jabatan Rektor UI memang memunculkan dugaan sarat kepentingan politik.
“Dunia pendidikan harus terbebas dari semua kepentingan, baik politik atau bisnis ataupun kepentingan-kepentingan lain,” kata Ali Zamroni di Jakarta, Kamis (22/7).
Lebih lanjut, Ali mengatakan tidak perlu memberikan apresiasi kepada Ari Kuncoro yang mundur dari jabatan Wakil Komisaris BRI. Pasalnya, Ari mundur setelah muncul desakan publik.
Padahal, lanjut Ali, keputusan itu seharusnya diambil sejak lama. “Buat apa diapresiasi? Memang sudah seharusnya dia memilih. Jangan membuat malu dunia pendidikan. Keputusan ini kan diambil setelah desakan publik,” ujar Ali.
Legislator dari Dapil Banten I menegaskan dunia pendidikan seharusnya terbebas dari semua kepentingan. Sebab, dunia pendidikan pada dasarnya adalah pusat ilmu dan pengetahuan untuk mempersiapkan generasi emas di masa depan.
“Biarkan dunia pendidikan dalam hal ini kampus tetap menjadi pusat ilmu dan pengetahuan untuk mempersiapkan generasi emas. Pusat intelektual bagi generasi penerus bangsa,” ujar politikus Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, Rektor UI Ari Kuncoro mengundurkan diri dari jabatan Wakil Komisaris Utama Bank BRI.
Anggota Komisi X DPR RI Ali Zamroni merespons keputusan Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro yang mundur dari jabatan Wakil Komisaris Utama Bank BRI.
- Kenaikan Pangkat Teddy di Luar Kebiasaan, Soalnya Pakai Surat Perintah, Bukan Keputusan
- Dilarang Komisi III, Kakorlantas Absen Rapat dengan Komisi V
- Minta Riza Chalid Kooperatif dengan Kejagung, Sahroni: Biar Terang Benderang!
- Diwajibkan Minta Maaf soal Disertasi ke Civitas Akademica UI, Bahlil Bereaksi Begini
- Dukung Penegakan Hukum Kasus Korupsi Minyak, Putri Zulkifli Hasan: Jangan Mudah Termakan Isu
- Instruksi Rektor UI soal Disertasi Bahlil, Singgung Kualitas dan Substansi