Rektor UIN Suska Belum Berhasil Hubungi Ustaz Abdul Somad
jpnn.com, PEKANBARU - Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau Prof Akhmad Mujahidin mengaku sudah menerima surat dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) yang menyoal dugaan pelanggaran netralitas PNS oleh Ustaz Abdul Somad alias UAS.
Hal ini terkait dengan pertemuan UAS dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang videonya viral di Toutube dan ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta.
Prof Akhmad menyebutkan bahwa pada intinya melalui surat itu, KASN meminta dirinya melakukan klarifikasi ke UAS soal pertemuan dengan Prabowo Subianto.
"Dan pada Senin kemarin (6 Mei, red) kami sudah coba lakukan klarifikasi," kata Akhmad Mujahidin dikonfirmasi Riau Pos (Jawa Pos Group), Selasa (7/5) malam.
BACA JUGA: Ternyata, KASN Usut Kasus Dialog Ustaz Abdul Somad dengan Prabowo
Klarifikasi yang dilakukan tersebut menurutnya dilakukan lewat surat dan menghubungi melalui telepon. Namun belum ada respons dari UAS.
"Sudah kami panggil. Kami kirim pesan lewat WhatsApp juga tak jawab, ditelepon juga tak diangkat. Jadi lost contact, sehingga kami sulit melakukan klarifikasi," ungkap dia.
Prof Akhmad menduga, sulitnya menghubungi UAS kemungkinan karena yang bersangkutan sedang izin menempuh pendidikan S3 (Doktoral) yang ditetapkan oleh SK Menteri Agama pada 13 Agustus 2018, di Universitas Khourtum Sudan untuk studi Al Sunnah Ulumul Hadits
Rektor UIN Suska Riau belum berhasil mengklarifikasi ke Ustaz Abdul Somad alias UAS soal pertemuannya dengan Prabowo, yang diusut KASN.
- Irwan Jelaskan Paradigma Baru Mentrans Iftitah Sulaiman Membangun Kawasan Transmigrasi
- Budi Arie Dituding Pro-Judi Online, Sekjen Projo: Tuduhan Jahat dan Keji
- Bakal ke Luar Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Tetap Laporan Lewat Video Call
- Pakar Hukum Sepakat Putusan PK Mardani Maming Salah, Hotman Paris: Minta Prabowo Ambil Tindakan
- LKDI Apresiasi Gerak Cepat & Ketegasan Pemerintahan Prabowo Atasi Judi Online di Indonesia
- Heikal Safar Berharap Ada Komunikasi yang Menguntungkan Antara Prabowo & Donald Trump