Rektor UIR Merasa Ditipu Dan Dimanfaatkan Kemenpora
Selasa, 07 Mei 2013 – 16:18 WIB
JAKARTA--Rektor Universitas Islam Riau Prof Detri Karya, merasa tertipu dan dimanfaatkan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hal ini terkait pernyataan Sekretaris Kemenpora, Yuli Mumpuni, yang menyatakan bahwa karena andilnya, Islamic Solidarity Games (ISG) III, pindah dari Riau ke Jakarta. "Meski Pak Menteri mengakui, bahwa kemajuan infrastruktur Riau luar biasa saat jabatan Gubernur Rusli, namun dalam kondisi sulit menjelang ISG, para pejabat di Riau tidak lagi kompak," kata Detri.
"Padahal kejadiannya tidak begitu. Kami hanya diundang dan diminta mendengarkan pendapat Pak Menpora dan lain-lain. Karena pernyataan Buk Sesmenpora, saya merasa terintimidasi di kampung saya sendiri. Jadi ceritanya harus diluruskan kembali," kata Detri, Selasa (7/5).
Detri menjelaskan, ia diundang mengikuti rapat di Jakarta melalui staff Kemenpora tanggal 22 April 2013. Saat itu rapat baru dimulai sekitar pukul 09.00 Wib. Begitu rapat dimulai, Menpora Roy Suryo langsung menjelaskan semua hal tentang persiapan ISG, yang dinilainya tidak maksimal bila tetap diadakan di Riau.
Baca Juga:
JAKARTA--Rektor Universitas Islam Riau Prof Detri Karya, merasa tertipu dan dimanfaatkan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hal ini
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri