Rektor Undip Curhat soal Dugaan Bullying PPDS: Saya Jempalitan, Langsung Remuk
Minggu, 01 September 2024 – 10:00 WIB
Pada hari kedua setelah kematian Aulia Risma Lestari, pihaknya mengeklaim terbuka menyambut Kemenkes dan Kemendikbudristek beserta kepolisian melakukan investigasi.
"Tetapi problemnya netizen harus di-framing bullying, kami ngomong apa saja tetap bullying. Seharusnya kepolisian yang memutuskan kematian karena bullying atau tidak," ujarnya.(mcr5/jpnn)
Rektor Undip Suharmono mengaku jempalitan dan langsung remuk seusai mencuat dugaan bullying PPDS Undip di balik kematian dokter dokter Aulia Risma Lestari.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
BERITA TERKAIT
- Pengakuan Undip-RS Kariadi soal Bullying Jalan Pengusutan Kasus dr Aulia Risma
- Usut Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Polda Jateng Periksa 34 Saksi
- Mahasiswa Udinus Berprestasi Tewas Dibacok Orang Bersenjata Tajam di Semarang
- Soal Dugaan Bullying di Binus School Simprug, Sahroni: Seharusnya Cari Solusi Bersama Dulu
- Korban Bullying Buka Suara di DPR, Sebut Pelaku Anak Ketua Partai
- AMLI Minta Menkes Batalkan RPMK Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek & Revisi PP 28/2024