Rektor Unhas: Menteri Amran Alumnus yang Membanggakan
Selama kurun waktu ini, banyak capaian yang diraih, baik di kancah nasional maupun internasional.
“Pertama, kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan produk domestik bruto pada triwulan II 2018 dibandingkan triwulan I 2018 sebesar 9,93 persen (q to q). Kontribusi ini tertinggi dibanding sektor lainnya seperti jasa perusahaan dan sektor lainya,” tutur Amran.
Kedua, lanjut Amran, dari data BPS, total ekspor pertanian di 2017 mencapai Rp 441 triliun atau naik 24,47 persen dibandingkan 2016 yang hanya Rp 355 triliun.
Tak hanya itu, program Kementan pun berhasil menurunkan angka kemiskinan. Pada Maret 2018, persentase penduduk miskin di Indonesia turun 0,30 persen atau sebanyak 630 ribu orang menjadi 9,82 persen (25,95 juta orang), yang awalnya sebesar 10,12 persen (26,58 juta orang) pada September 2017.
“The Economist Intelligence Unit (EIU) merilis riset tentang ketahanan pangan setiap negara di dunia dalam Global Food Sustainability Index. Dalam riset tersebut, Indonesia tercatat menduduki posisi 21 dari 133 negara yang diteliti. Peringkat ini sekaligus membawa Indonesia naik 50 peringkat dari posisi tahun lalu, yakni 71. Dibanding negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia merupakan yang tertinggi,” imbuh Amran.
“Dalam indikator sustainable agriculture, Indonesia mendapat skor 53,87 dan berada pada peringkat 16,” kata Amran.
Ketiga, melakukan revolusi. Misalnya, menggulung mafia pangan yang kini mencapai 700 pelaku usaha masuk penjara.
“Karena itu, Unhas tidak sekadar kampus, tapi rumah saya. Dulu tidur di pondokan di belakang kampus. Makan Indomie, KKN diberi Rp 150 ribu dan sewa pondokan Rp 100 ribu. Karena kondisi inilah, yang beri saya semangat kerja selama menjadi menteri,” ujar Amran.
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Dwia Aries Tina Pulubuhu menilai Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merupakan alumnus yang sukses
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya