Rektor Universitas Terbuka Menegaskan Tak Ada Kenaikan UKT, Sebut 3 Mandat

1. Pemerataan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. PTN tidak semuanya bisa menjangkau masyarakat, sehingga UT hadir untuk itu.
2. Mengakomodir orang-orang yang bekerja. PTN tidak bisa mengakomodir orang yang sudah bekerja, maka UT hadir memberikan kesempatan kepada karyawan, aparatur sipil negara (ASN), honorer, atlet, pejabat untuk kuliah.
Mereka bisa kuliah tanpa mengganggu pekerjaannya.
3. Lonjakan lulusan SLTA yang tidak tertampung di perguruan tinggi negeri harus dicarikan solusinya agar tetap bisa mengakses pendidikan tinggi dengan harga terjangkau.
UT hadir untuk itu, mendekatkan pendidikan tinggi dengan masyarakat dengan biaya lebih rendah dibandingkan PTN konvensional.
"Biaya kuliah di UT memang sangat terjangkau, tetapi kualitas tetap nomor satu," ucapnya.
UT, menurut Prof Ojat, harus memberikan keberpihakan kepada masyarakat tidak mampu.
Sementara itu, Wali kota Madiun H. Maidi mengungkapkan memilih UT untuk melanjutkan studi ke jenjang S3, karena lebih fleksibel.
Rektor Universitas Terbuka memastikan tidak akan ada kenaikan UKT meskipun ada perubahan status PTNBH
- Universitas Terbuka Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2024
- Pencarian Rektor UT 2025–2030 Dimulai, Cek 17 Persyaratan & Jadwal Pendaftaran
- Universitas Terbuka Siapkan Para Peneliti Muda untuk Memperkuat Riset
- Jaga Warisan Budaya, Himmas UT Taiwan Sukses Gelar Indonesia Tempo Doeloe IV
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia