Rektor UNP Upayakan Penangguhan Penahanan Tiga Mahasiswanya
jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri PhD mengungkapkan tengah menyiapkan surat penangguhan tahanan untuk tiga mahasiwanya.yang ditangkap polisi saat aksi demonstrasi 25 September di Gedung DPRD Sumatera Barat. Menurut dia, ketiga mahasiswanya tersebut belum mengerti apa-apa tentang politik dan hanya terprovokasi.
"Sebenarnya aksi mahasiswanya pada 24 September masih berjalan bagus. Namun, aksi 25 September itu sudah ada provokasi makanya mahasiswa terpancing hingga keluar pernyataan menurunkan presiden. Bahkan fotonya Presiden Jokowi diturunkan," terang Ganefri usai pertemuan tertutup dengan Menristekdikti Mohamad Nasir, Senin (30/9).
Dari tiga mahasiswa yang ditahan tersebut, lanjutnya, ada satu berpeluang pidana karena menurunkan foto presiden. Namun, Ganefri tetap berharap ada kebijakan khusus untuk mahasiswa.
"Yang ikut demo ini masih usia 18 tahun. Mereka masih anak-anak belum paham soal politik. Saya yakin Pak Jokowi akan memaafkan anak-anak ini karena mereka hanya korban provokasi," tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya tidak melarang mahasiwa demo. Namun, demo harus tetap menjaga suasana yang kondusif.
"Jangan sampai ada tindakan anarkistis dan jangan sampai diprovokasi. Kalau untuk sekarang, mahasiswa kami tidak turun demo," tandasnya. (esy/jpnn)
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri PhD mengungkapkan tengah menyiapkan surat penangguhan tahanan untuk tiga mahasiwanya.yang ditangkap polisi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- HUT ke-24 Banten, HMI Serang Serukan Lawan Politik Dinasti
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- Sambangi Kemendagri, Mahasiswa Minta Pj Bupati Bogor Dicopot
- Kronologi Pipi Wakasat Intel Kena Tombak saat Demo Mahasiswa di Semarang
- Batu dan Kayu Melayang di Balai Kota Semarang, Seorang Polisi Kena Tombak
- Demo di Semarang: Polisi Membabi Buta Tembakkan Gas Air Mata, Puluhan Mahasiswa Dilarikan ke RS