Rel Ambrol, Tarif Angkot Melejit
Sabtu, 24 November 2012 – 03:56 WIB
Di tempat sama, seorang tukang ojek Salim (35) yang mangkal di stasiun Bogor mengakui, terpaksa menaikkan ongkos ke stasiun Bojonggede lantaran karena jarak tempuh cukup jauh. Selain itu, arus lalu lintas yang macet ke stasiun tersebut menjadi pertimbangannya dalam menaikkan tarif.
’’Biasanya seharian cuma dapat Rp 100 ribu, sekarang cuma dua kali jalan, sudah dapat segitu,’’ katanya.
Di sisi lain, Ane (26), salah satu penumpang kereta terpaksa harus berjalan kaki ke stasiun Bojonggede. Itu dilakukan karena jalan menuju stasiun macet parah. ’’Kalau saya nunggu, bisa telat ke kantor. Makanya, di tengah jalan saya turun dari angkot, terus jalan kaki ke stasiun,’’ tuturnya. (cok)
BOGOR-Dua hari pasca longsor di Kampung Babakansirna, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS