Rel Menjauh 3 Meter dari Tebing
Antisipasi KA Tabrak Longsoran
jpnn.com - TASIKMALAYA - Jalur kereta api yang terputus di Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah tersambung. Bahkan, jalur tersebut sudah bisa dilalui lokomotif kemarin (7/4).
Namun, lokomotif tersebut tidak tersambung dengan gerbong. Lokomotif yang diujicobakan di jalur itu adalah kepala kereta khusus pemadatan dan penyeimbang rel. Kepala Daops II Bandung Zunerpin menyatakan, panjang rel yang dipasang mencapai 60 meter. Rel tersebut terpasang dari tiga bagian atau enam potongan rel.
Selain itu, sejumlah rel di badan jalan sekitarnya ikut digeserkan sekitar 3 meter menjauh dari tebing. Itu dilakukan untuk mencegah kejadian serupa. “Sekitar 200 meter (total panjang badan jalan yang digeserkan),” jelasnya.
Setelah dipasang, penaburan balas atau batu koral dilakukan di sepanjang jalur lintasan yang baru. Namun, pengerjaan terhambat karena hujan. Meski begitu, beberapa pekerja tetap bekerja. “Pengerjaan dilakukan 24 jam atau nonstop,” ungkap Zunerpin.
Kawat penahan tanah yang disiapkan sebelumnya, lanjut dia, sampai kemarin belum dipasang. Rencananya, alat itu dipasang setelah lokomotif dievakuasi agar tidak rusak lagi. Lokomotif bersama dengan dua gerbong eksekutif masih di lokasi.
Sebagaimana diketahui, jalur di Kampung Terung terputus setelah Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang terguling di kawasan tersebut pada Jumat (4/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Kereta tersebut menabrak reruntuhan longsoran tanah sebuah bukit yang menutup lintasan rel kereta. Kejadian itu mengakibatkan empat penumpang tewas dan dua lainnya menderita luka berat. (mg4/JPNN)
TASIKMALAYA - Jalur kereta api yang terputus di Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah tersambung.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPU Kalteng Menetapkan Agustiar Sabran sebagai Gubernur
- Fenomena Upwelling jadi Penyebab Kematian Ikan Keramba di Telaga Ngebel
- Ribuan Ikan Keramba di Telaga Ngebel Ponorogo Mati Mendadak
- Seorang Polisi Viral Gegara Adu Mulut dengan Sopir Pikap di Tol Kramasan, Ini yang Terjadi
- Soal Penyesuaian Tarif Air di Jakarta, Tim Transisi Pramono-Rano: Ada Rekomendasi KPK
- Pupus Peluang jadi PPPK 2024, Honorer Golongan 2 & 3 Sementara Aman