Rel Siap Dipasang, Progress LRT Palembang Capai 42 Persen
jpnn.com, PALEMBANG - Pihak PT Pelindo II Cabang Palembang memastikan rel Light Rail Transit (LRT) Palembang, siap dipasang di Zona 1 dan 5 Minggu ini.
Material rel sebanyak 1.600 batang dengan berat 2,3 ton, sudah tiba di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Selasa (16/5) sekitar pukul 22.00 WIB. Ini baru tahap pengiriman tahap pertama, dari dua kali yang direncanakan.
Seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini, batangan rel yang panjangnya masing-masing 25 meter itu, sedang dibongkar muat dari kapal menggunakan crane.
“Hingga siang ini (kemarin,red) material belum ada yang bergerak, ya mungkin karena masih proses pemindahan,” ujar perwakilan PT Pelindo II Cabang Palembang, Aris, kemarin.
Material LRT yang merupakan proyek strategis nasional ini, mendapat pengecualian untuk segera bisa dikeluarkan. Apalagi secara administrasi, material tersebut ada izin masuk (bersandar), maka persyaratan barang tersebut sudah lengkap dan tidak ada masalah.
“Setelah selesai, mungkin langsung bergerak. Kalau memang pemilik (kontraktor,red) menginginkan seluruhnya material diangkat tidak masalah,” ujarnya.
Namun mengingkat kapasitas materialnya cukup besar, dia berpikir sebagian material yang akan diangkut. Sisanya bisa dititip sementara di areal pelabuhan.
"Bentuk material barang LRT tersebut kepingan. Tidak dimasukan ke dalam kontainer. Mengingat, ukuran pasti panjang dan berupa kepingan besi," tambah Aris.
Pihak PT Pelindo II Cabang Palembang memastikan rel Light Rail Transit (LRT) Palembang, siap dipasang di Zona 1 dan 5 Minggu ini.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen