Rela Bakar Piala dan Seragam Karate

Rela Bakar Piala dan Seragam Karate
FAMILY MAN: Advent Bangun yang kini dikenal dengan nama Pendeta Thomas Bangun saat ditemui di rumahnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Desember 2011. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Perjuangan kerasnya itu memang membuahkan banyak prestasi. Juga, membukakan jalannya ke dunia layar lebar. Selama dua dekade sejak 1970an,  bersama Barry Prima-yang kerap menjadi lawannya di film-merupakan bintang film laga papan atas di tanah air. Di antara film-film yang pernah dibintanginya adalah Krakatau (1977), Golok Setan (1983), Carok (1985), Petualangan Cinta Nyi Blorong (1986), dan Ekspedisi Harta Karun (1990).

Thomas alias Advent hampir selalu menjadi tokoh antagonis di tiap film yang dibintangi. Sayangnya, karakter jahat di layar lebar itu kerap terbawa ke dunia nyata. untutnya, rumah tangga Advent pun sempat oleng gara-gara dia kerap bersitegang dengan istrinya, Lois RA Sinulingga. Tuhan terasa begitu jauh dari hidupnya saat itu.

Bahkan, dia pernah marah kepada Lois karena istrinya itu dinilainya terlalu sering ke gereja. Lois jelas sedih memiliki suami temperamental seperti itu. Perempuan berambut panjang itu pun tak henti-hentinya mendoakan agar Advent berubah. Tuhan mendengar doanya.

"Sampailah kepada saya surat Roma 14 ayat 8 dan 9. "Aku hidup untuk Tuhan, mati untuk Tuhan, hidup dan matiku untuk Tuhan, aku milik Tuhan." Selama ini, saya selalu berpikir, aku hidup untuk karate. Berarti aku milik karate. Sejak saat itu saya ingin berubah," katanya.

PERPISAHAN dengan dua dunia yang membesarkan namanya, karate dan film, itu dilakukan Advent Bangun dilakukan setahun setelah dia dibaptis pada 25

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News