Rela Kurangi Jatah Makan Demi Sekolah Anak
Sementara terkait bantuan pendidikan, anaknya belum pernah mendapatkannya, bahkan sampai anaknya duduk kelas 1 SMK Harapan Bangsa Panti.
"Perhatian pemerintah baru hanya sekedar program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Sementara, KIP belum dimiliki kedua anaknya yang sedang sekolah. Padahal, yang paling kita butuhkan saat ini hanya KIP, sebab kartu KIP menyangkut masa depan pendidikan anak," katanya.
Sementara Wali Nagari Tanjungbetung, Abdul Haris menyebutkan, pihak nagari sudah pernah mengusulkan nama Robinson kepada pemerintah daerah agar mendapatkan bantuan, namun belum bisa terkabulkan.
"Meskipun seperti itu, pihak nagari tetap berusaha, agar warganya bisa mendapatkan bantuan rumah layak huni," katanya. (cr15)
JPNN.com - Robinson Tanjung, warga Kauman Selatan, Nagari Tanjungbetung, Kecamatan Rao, Pasaman, Sumbar, tak ingin mewariskan kemiskinan yang dialami
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala