Relaksasi Giro Wajib Minimum Ringankan Bank

jpnn.com, JAKARTA - Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, relaksasi giro wajib minimum (GWM) bisa meningkatkan pendalaman pasar keuangan.
Hal tersebut juga akan meringankan bank dalam memperoleh yield dari investasinya pada surat berharga.
”Itu akan dapat memberikan ruang yang cukup dalam untuk optimalisasi yield atau pendapatan bunga ke tenor yang lebih panjang,” ujarnya.
Tahun ini pertumbuhan kredit bisa sampai 14 persen. Sementara itu, hingga kuartal III 2017, pertumbuhan kredit Bank Mandiri 11,6 persen.
Menurut Rohan, saat ini belum ada rencana baru mengenai pertumbuhan kredit. Perseroan juga belum merilis capaian pertumbuhan kredit sepanjang 2017.
Yang jelas, dengan adanya kelonggaran likuiditas, bank bisa memanfaatkannya untuk peningkatan penempatan dana bank pada surat-surat berharga.
Seperti diketahui, dengan relaksasi GWM, ketentuan batas pencadangan kas bank umum dan bank syariah yang disimpan di bank sentral akan lebih longgar.
GWM yang wajib dipenuhi bank akan diturunkan tanpa mengubah total GWM yang harus dicadangkan bank dari total simpanannya.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, relaksasi giro wajib minimum (GWM) bisa meningkatkan pendalaman pasar keuangan.
- Bank Mandiri Hadirkan Posko Layanan untuk Pemudik, Catat Lokasinya!
- Gelar Program Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Lepas 8.500 Pemudik dengan 170 Bus
- Bank Mandiri Berangkatkan 400 Nasabah Mudik Gratis dengan Kereta Api
- Tebar Kebaikan di Ramadan, Bank Mandiri Santuni Anak Yatim dan 668 Yayasan
- Bank Mandiri Optimalkan Sistem Daur Ulang & Akses Air Bersih
- Bank Mandiri Terbitkan Global Bond US$800 juta di Tengah Ketidakpastian Pasar