Relaksasi PPnBM, Daihatsu: Bikin Konsumen Menunda Beli Mobil Baru
jpnn.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan sejak bergulirnya rencana relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor, banyak konsumen yang menunda pembelian mobil baru.
"Melihat perkembangan setelah pengumuman relaksasi PPnBM umumnya masyarakat menunda pembelian," kata Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director ADM Amelia Tjandra melalui acara virtual, Jumat (19/2).
"Saya juga sudah komunikasi ini dengan teman-teman Toyota ternyata juga kondisinya sama."
Amel menambahkan, meski penjualan pada bulan ini kemungkinan akan mengalami penurunan akibat rencana relaksasi, tetapi dia yakin pada Maret penjualan akan kembali bergairah.
Sebab, lanjutnya, program yang dicanangkan oleh pemerintah dapat menstimulus penjualan mobil baru.
"Kami percaya walaupun Februari ini turun, tetapi Maret pasti akan naik. Program ini kami percaya pasti akan menstimulus mereka yang memang punya niat untuk membeli dan punya daya beli akan merealisasikannya," tegasnya.
Daihatsu sendiri masih menghitung berapa besar dampak pada relaksasi PPnBM terhadap penjualan Februari.
Meski datanya sudah didapat, tetapi Daihatsu enggan memberikan informasi mengenai dampak penjualan.
PT Astra Daihatsu Motor mengakui sejak bergulirnya rencana relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor, banyak konsumen yang menunda pembelian mobil baru.
- SEVA Memeriahkan Acara Daihatsu Kumpul Sahabat Sidoarjo
- Jutaan Mobil Daihatsu Kena Recall, Ada Rocky
- 5 Mobil Konsep di GIIAS 2024, Dari yang Bergaya Retro Hingga Futuristik
- Daihatsu Tawarkan Kemudahan Memiliki Gran Max dan Promo Menarik Lainnya di GIIAS 2024
- Tutup Semester I 2024, Daihatsu Bukukan Penjualan 89.378 Unit, Ini Model Paling Laris
- Daihatsu Gran Max Kena Recall Karena Masalah Aki, Duh!