Relasi Desa dan Kota Masih Tidak Adil
Sabtu, 25 Maret 2017 – 01:47 WIB
![Relasi Desa dan Kota Masih Tidak Adil](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/25/25d178ea5332fe466d4ee0662fa6ba10.jpg)
Suasana dalam acara bedah buku Menjalin Desa-Kota: Upaya Membangun Indonesia dari Pinggiran yang ditulis Harry Heriawan Saleh di Jakarta, Jumat (24/3). FOTO: Ist for JPNN.com
Harry Heriawan Saleh menambahkan bahwa keterkaitan desa dan kota harus tetap dibangun untuk mengurangi kesenjangan. Untuk itu, perlu ditingkatkan daya saing desa sehigga mampu mempercepat pemerataan.
“Jangan mendikotomi antara desa dan kota, tapi harus disinambungkan. Pendekatan seperti ini sangat memerlukan dukungan dari semua pihak yang terkait,” katanya.(fri/jpnn)
Keterkaitan atau relasi antara desa dan kota saat ini dinilai tidak adil sehingga perlu dilakukan berbagai pendekatan untuk menekan ketimpangan tersebut.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Jajaki Peluang Kerja Sama Bangun 2 Juta Rumah di Desa & Kawasan Pesisir
- Mendes Yandri Ajak Ahmad Luthfi Manfaatkan BUMDes untuk Pangkas Kemiskinan di Jateng
- Mendes Yandri: Laporkan Kades yang Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Jangan Dilindungi
- Wamendes Dorong Satu Data Tunggal Demi Percepat Pengentasan Kemiskinan di Level Desa
- Teken MoU dengan Kemenkum, Mendes Yandi Ingin Percepat Badan Hukum BUMDes
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD