Relawan ABJ Sebut Program Makan Siang & Susu Gratis Prabowo-Gibran Gerakkan Ekonomi Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) melaksanakan kegiatan Sabtu Biru Ceria di Desa Sumberejo, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (2/12) dengan membagikan susu bagi balita dan penyuluhan gizi kepada ibu-ibu.
Diketahui, ABJ menjadi organisasi sukarelawan yang turut terdaftar di Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk mendukung kandidat Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan serentak Sabtu Biru Ceria yang dilakukan Relawan pendukung Prabowo Gibran di seluruh Indonesia.
Ketua DPP Arus Bawah Jokowi (ABJ), Supriyanto mengatakan cita-cita Indonesia Maju membutuhkan sumber daya manusia yang cerdas dan punya kemampuan beradaptasi dengan teknologi serta zaman.
Dari situ, kata dia, diperlukan gizi cukup untuk generasi penerus bangsa sejak dari kandungan, melahirkan, masa pengasuhan, hingga pendidikan.
“Insyaallah, jika nanti Pak Prabowo dan Mas Gibran mendapatkan amanah memimpin negara ini, akan ada pemberian susu dan makan gratis untuk anak-anak di seluruh Indonesia setiap hari, agar standar gizinya tercukupi dan tidak stunting," ujarnya, Sabtu.
Supriyanto mengakui banyak yang mengejek program minum susu dan makan bergizi gratis, tetapi mereka tidak paham kondisi negara luar.
Menurutnya, negara-negara maju seperti Jepang bisa seperti sekarang ini setelah generasi penerus dijamin betul susu dan nutrisi oleh pemerintah.
Arus Bawah Jokowi (ABJ) melaksanakan Sabtu Biru Ceria di Desa Sumberejo, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (2/12). Kegiatan apa itu?
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi di Jabodetabek
- Serikat Pekerja NIBA ALI Gelar Family Gathering dan Syukuran Atas Pelantikan Prabowo-Gibran
- Layani Energi ke Pelosok Negeri, Pertamina Tambah Penyalur 40 BBM Satu Harga
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan
- Tantangan dan Harapan Terhadap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang Baru