Relawan Anies-Sandi Temukan Banyak Kecurangan di Jakut
jpnn.com, JAKARTA - Relawan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Bang Japar (Kebangkitan Jawara dan Pengacara) menemukan sejumlah kecurangan saat pilkada putaran pertama.
Hal itu diungkapkan inisiator Bang Japar, Fahira Idris saat sosialisasi ke beberapa kelurahan di Jakarta Utara, Senin (13/3).
"Saya menerima 489 laporan kecurangan saat Pilkada putaran pertama," kata Fahira.
Fahira mengatakan, kecurangan tersebut di antaranya intimidasi, pemilih yang tidak terdaftar di DPT harus memiliki DPTb, waktu pemilihan yang di luar ketentuan, dan petugas KPPS yang sering menerapkan aturan sendiri.
Sementara itu, Abi Hakim anggota Bang Japar dari wilayah Kapuk Muara, Jakarta Utara mengatakan, kecurangan yang dilaporkan di wilayahnya merupakan penyalahgunaan kartu C6 oleh ketua KPPS.
"KPPS bekerja sama dengan sejumlah ketua RT. Kartu C6 tidak diserahkan kepada pemilik suara," ujar Abi.
Kecurangan lainnya, tutur Abi, molornya waktu pemilihan. Waktu yang harusnya sampai pukul 13.00 WIB menjadi pukul 14.00 WIB. Wilayah yang diduga terdapat kecurangan itu terjadi di Pantai Indah Kapuk, Pantai Mutiara, Duta Harapan Indah, dan Vila Kapuk Mas.
Anggota Bang Japar lainnya, Syahrudin dari wilayah Pademangan mengatakan, ada ketidaksesuai antara data DPT dan KTP.
Relawan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Bang Japar (Kebangkitan Jawara dan Pengacara) menemukan sejumlah kecurangan saat pilkada putaran pertama.
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta