Relawan Australia Tetap Bantu Korban Gempa Lombok Meski Sama-Sama Kesusahan

Seorang relawan perempuan Tasmania di Lombok menceritakan bagaimana kesulitan yang dialami pulau tersebut setelah beberapa kali dilanda gempa bumi. Ia pun sedang bimbang apakah memutuskan untuk tetap tinggal atau pergi keluar Lombok.
Jodie Epper menjadi relawan dengan organisasi non-pemerintah 'Jaringan Masyarakat Sipil' (JMS) di Lombok bersama suami dan putranya, sebagai bagian dari Program Relawan Australia ketika gempa bumi di Lombok terjadi pertama kali awal bulan ini.
Ia tinggal di Lombok untuk memberikan bantuan dan telah menggalang dana untuk persediaan darurat lewat JMS.
Rumahnya sendiri rusak saat gempa kedua menerjang Lombok.
Ia dan keluarganya telah tidur di luar.
Kepada ABC Radio Hobart, Jodie mengatakan ia dan keluarganya baru saja tiba di Bali, ketika gempa lain kembali mengguncang Lombok.

Berbicara tentang kehidupan di Lombok sejak gempa, ia mengatakan Lombok berada di ujung tanduk.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya