Relawan Australia Tetap Bantu Korban Gempa Lombok Meski Sama-Sama Kesusahan
Seorang relawan perempuan Tasmania di Lombok menceritakan bagaimana kesulitan yang dialami pulau tersebut setelah beberapa kali dilanda gempa bumi. Ia pun sedang bimbang apakah memutuskan untuk tetap tinggal atau pergi keluar Lombok.
Jodie Epper menjadi relawan dengan organisasi non-pemerintah 'Jaringan Masyarakat Sipil' (JMS) di Lombok bersama suami dan putranya, sebagai bagian dari Program Relawan Australia ketika gempa bumi di Lombok terjadi pertama kali awal bulan ini.
Ia tinggal di Lombok untuk memberikan bantuan dan telah menggalang dana untuk persediaan darurat lewat JMS.
Rumahnya sendiri rusak saat gempa kedua menerjang Lombok.
Ia dan keluarganya telah tidur di luar.
Kepada ABC Radio Hobart, Jodie mengatakan ia dan keluarganya baru saja tiba di Bali, ketika gempa lain kembali mengguncang Lombok.
Photo: Jodie Epper bekerja sama dengan relawan lainnya dari JMS saat gempa pertama kali mengguncang Lombok. (Foto: Koleksi pribadi)
Berbicara tentang kehidupan di Lombok sejak gempa, ia mengatakan Lombok berada di ujung tanduk.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata