Relawan Backpacker Australia Berikan Bantuan Kesehatan di Palu dan Donggala

Seorang mantan petugas pemadam kebakaran Australia mendirikan kemah di luar sebuah rumah milik keluarga di kota Palu.
Andrew Strunk adalah anggota Disaster Response Group (DRG), sebuah LSM yang mengirimkan 'petugas medis backpacker' ke kawasan yang alami keadaan darurat.
Tidak seperti organisasi yang lebih besar lainnya, mereka bisa merespon panggilan hanya dalam beberapa jam dan bekerja seadanya dalam beberapa hari, bahkan dalam beberapa kasus mereka mampu mencapai desa-desa terpencil.
DRG berdiri di tahun 2011 dan pernah bekerja di Nepal setelah gempa bumi di tahun 2015, kemudian di Bangladesh pada tahun lalu setelah ratusan ribu warga Rohingya melarikan diri dari Myanmar.

Rabu pagi (3/10), Andrew terbang ke Palu. Gempa berkekuatan 7,5 di Sulawesi Tengah tersebut telah merusak sekitar 65.000 rumah dan menyebabkan sedikitnya 60.000 orang mengungsi.
Gempa tersebut telah memicu gelombang tsunami besar, menghancurkan jalan dan jembatan, sehingga bantuan darurat sulit disalurkan kepada warga.
Penerbangan mereka ke Palu menjadi salah satu yang pertama setelah bandara dibuka kembali setelah gempa.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya