Relawan Covid-19 Mulai Kelelahan, Tetapi Semangat Masih Membara
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah relawan medis maupun nonmedis yang bertugas selama pandemi Covid-19 dinilai sudah mengalami kelelahan.
Meski lelah secara fisik, tetapi semangat para relawan diyakini masih besar dalam menanggulangi virus tersebut.
"Tentu kami punya kapasitas secara fisik. Selama 8 bulan ini, tentu kami relawan yang tidak terjun langsung menangani pasien mulai kelelahan," kata Sekretaris Sub-Bidang Kesehatan Bidang Koordinasi Relawan Satgas Penanganan Covid-19 Maghfira dalam diskusi bertajuk Kolaborasi Sebagai Strategi Lawan Covid-19, Jumat (11/12).
Perempuan yang karib disapa Fira itu menambahkan, setiap hari relawan harus mengenakan alat pelindung diri (APD) selama delapan jam.
Belum lagi ada kendala teknis lainnya. Namun, kata Fira, para relawan tidak berhenti.
Bahkan, lanjut Fira, para relawan semakin semangat untuk membantu sesama melewati pandemi Covid-19 in.
Para relawan, tambah Fira, juga tak henti mengingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Teman-teman kami di garda terdepan selalu ingatkan 3M dan pesan ibu. Itu kami sampaikan di rumah sakit dan di mana pun berada," seru Fira. (tan/jpnn)
Sejumlah relawan medis maupun nonmedis yang bertugas selama pandemi Covid-19 dinilai sudah mengalami kelelahan. Namun relawan diyakini masih semangat.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19