Relawan GSP Se-Jabodetabek Gelar Senam Gemoy untuk Pemenangan Prabowo-Gibran Sekali Putaran
“Kami lihat peta suara tetap Prabowo-Gibran. Jadi, sebetulnya saya mengimbau kepada masyarakat ngapain pilpres dua kali ya, kalaupun misalnya putaran pertama tidak memilih Prabowo-Gibran nanti putaran kedua bulan Juni 2024 memilih Prabowo-Gibran lagi. Ya, sudah. Sekarang saja pilih Prabowo-Gibran,” ucap Qodari.
Lebih lanjut, Qodari berpendapat paslon nomor urut 02 ini memiliki infrastruktur pendukung yang lebih lengkap dibandingkan paslon lain.
Mulai dari tim sukses yang tergabung di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan juga para relawan yang dapat melakukan penetrasi memenangkan Prabowo-Gibran.
“Pada dasarnya adalah kami menggerakkan masyarakat khususnya para relawan. Jadi, paslon 02 ini menurut saya salah satu kelebihannya adalah selain teman-teman di partai politik yang notabene tergabung di TKN itu, sebetulnya jaringan relawannya juga luar biasa,” ujar Qodari.
Menurut Qodari, bicara emak-emak itu luar biasa karena mudah masuk dan diterima oleh kalangan ibu-ibu dan kalangan anak muda dengan komunikasi yang santun, santuy lalu kemudian kekinian.
“Ada senam gemoy. Ada lagu oke gas dan seterusnya begitu. Jadi, saya melihat penetrasi dari paslon 02 ini ke masyarakat memang jauh lebih dibandingkan paslon lain,” ujar Qodari.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Relawan Gerakan Sekali Putaran (GSP) melakukan konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran se-Jabodetabek, salah satunya melalui senam gemoy.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi di Jabodetabek
- Serikat Pekerja NIBA ALI Gelar Family Gathering dan Syukuran Atas Pelantikan Prabowo-Gibran
- Layani Energi ke Pelosok Negeri, Pertamina Tambah Penyalur 40 BBM Satu Harga
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan
- Tantangan dan Harapan Terhadap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang Baru