Relawan Gugus Tugas dan GP Ansor Distribusikan 20 Ribu Paket Bansos di Jabodetabek
Sejak Senin (25/5) bantuan dibagikan di gudang Relawan Pendukun yang berlokasi di GP Ansor, Jalan Kramat, Jakarta.
Paket yang dibagikan berupa sembako yaitu terdiri dari beras 3 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, garam 1 bungkus, sarden 1 kaleng, teh celup 1 kotak, dan telor 1 kg.
“Mereka yang mendapat bantuan tersebut yakni masyarakat terdampak yang belum mendapat bantuan dari pemerintah, komunitas seni, paguyuban seniman badut, di Jabodetabek. Jumlahnya mencapai 2159 paket,” ujar Ketua Bidang Relawan Pendukung Gugus Tugas Yulius Setiarto, di Jakarta, Jumat (29/5).
Selanjutnya, paket bantuan sosial juga diberikan kepada para mahasiswa. Paket tersebut terdiri dari biskuat bolu 4 kotak, mizone 2 botol, pop mie 2 bungkus, masker kain 3 pcs, margarine/christa tuna/kimbo chicken, dan telor 1 kg.
“Bantuan sosial itu dibagikan kepada para mahasiswa perantauan di Jabodetabek yang terdampak. Jumlahnya yaitu sebanyak 1490 paket,” ujar Yulius.
Selanjutnya, ada paket Posyandu, yaitu yang diibagikan ke posyandu di wilayah relawan pendukung di DKI Jakarta. Yulius menyebutkan, ada sebanyak 159 paket untuk tahap pertama ini.
Paket tersebut antara lain berupa MP-ASI 30 pcs, biskuat bolu 2 kotak, minyak telon 4 botol, dan masker kain 1 lusin.
Yulius mengatakan bahwa gerakan ini merupakan aksi konkret dari berbagai lembaga baik dari pemerintah maupun swasta.
Hari ini, Kamis (16/7) dilakukan pelepasan sekitar 20.000 paket sembako dalam rangka program Lingkungan Mandiri. Program ini dilaksanakan untuk wilayah Jabodetabek.
- BMH Yogyakarta Hadirkan Senyum Bagi 31 Mualaf Lereng Gunung Merapi Lewat Kegiatan Ini
- PT Kristalin Ekalestari Salurkan Ratusan Paket Sembako ke Desa Nifasi
- Satgas UU Cipta Kerja & DPMPTSP Jabodetabek Bahas Reformasi Perizinan Berusaha
- Polri Menyalurkan 315.718 Paket Sembako Sambut Hari Bhayangkara ke-78
- LMPR Desak Mendag Tindak Tegas Peredaran Oli Palsu di Jabodetabek
- Kendaraan yang Kembali ke Jabodetabek Meningkat, Pemudik Disarankan Menunda Kepulangan