Relawan Gunakan Kampanye Putih untuk Tangkis Fitnah ke Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Gencarnya kampanye hitam ke arah Joko Widodo membuat para pendukung dan relawan yang bersimpati pada calon presiden bernomor urut 2 itu untuk melakukan pembelaan. Namun, para relawan tak mau membuat fitnah untuk serangan balik atau terprovokasi dengan kampanye hitam.
Sebaliknya, para relawan memilih menggunakan cara-cara simpatik untuk menangkis kampanye hitam ke capres yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu. Sejumlah kelompok relawan pendukung Jokowi seperti Projo, Repdem, Seknas Jokowi, Kawan Jokowi dan Almisbat, hari ini (18/6) membagi-bagikan Tabloid “Jokowi JK adalah Kita” yang isinya program, visi dan misi duet yang diusung PDIP, Hanura, NasDem dan PKB itu.
Salah satu ketua di Kawan Jokowi, Banyu Biru mengatakan, para relawan keluar masuk gang dan perkampungan untuk menyebarkan “Jokowi-JK adalah Kita”. “Kita kampanye putih dengan proses kreatif, positif untuk meng-counter fitnah-fitnah yang keterlaluan. Tabloid ini adalah hasil kerja bersama dari berbagai organisasi relawan yang bersatu,” ujar Banyu saat ditemui di kantor DPP NasDem siang tadi.
Politisi muda PDIP itu juga tak menampik anggapan bahwa bagi-bagi tabloid itu memang untuk menepis fitnah ke Jokowi melalui Obor Rakyat. “Para relawan termotivasi untuk melawan kampanye yang hitam gelap dengan yang putih terang,” ujar putra seniman kondang Eros Djarot itu.
Banyu menambahkan, selama ini Jokowi disudutkan dengan sebutan orang desa, berwajah kampungan dan hal-hal jelek lainnya. Namun, kata Banyu, tampilan bukanlah ukuran.
“Kita bangga kok punya presiden yang ndeso. Tapi ingat, otaknya internasional. Yang penting kita lawan sekarang yang hitam dengan yang putih,” pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Gencarnya kampanye hitam ke arah Joko Widodo membuat para pendukung dan relawan yang bersimpati pada calon presiden bernomor urut 2 itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hasto Tersangka, Ketua KPK Mengeklaim Punya Alat Buktinya
- Menteri Imipas Agus Andrianto Bertekad Sikat Pungli-Penyelundupan Narkoba di Lapas