Relawan Indonesia Berusaha Tembus Somalia
Tiap Enam Menit, Satu Bayi Somalia Mati
Sabtu, 13 Agustus 2011 – 16:40 WIB
JAKARTA - Sebuah tim kemanusiaan akan berangkat ke Somalia untuk membawa bantuan pangan. Data terbaru, akibat bencana kelaparan dahsyat sekitar 29 ribu balita sudah meregang nyawa. Ahyudin menambahkan, bencana kelaparan di Somalia benar-benar tidak boleh diabaikan. Data Unicef per Juni 2011 menyebutkan, setiap enam menit seorang balita meninggal akibat kelaparan di negeri termiskin di benua Afrika itu. Unicef memperkirakan diperlukan dana sebesar 62,8 juta Euro selama enam bulan ke depan untuk mengatasi bencana kelaparan ini.
Jutaan lagi terancam jiwanya jika tak mendapat pertolongan segera. "Kami fokus pada bantuan pangan, kita akan berangkatkan tim pekan depan," ujar Direktur LSM Aksi Cepat Tanggap Ahyudin kemarin. ACT adalah inisiator Komite Indonesia Untuk Solidaritas Somalia atau KISS.
Baca Juga:
Menurut Ahyudin, KISS digagas untuk mengambil langkah-langkah cepat dan tepat guna membantu rakyat Somalia yang terancam jiwanya akibat bencana kekurangan pangan. KISS akan melibatkan sejumlah tokoh dan lembaga lain. "Kita juga terbuka untuk diliput media jika hendak ikut dalam misi ke Somalia," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sebuah tim kemanusiaan akan berangkat ke Somalia untuk membawa bantuan pangan. Data terbaru, akibat bencana kelaparan dahsyat sekitar 29
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer