Relawan Indonesia Berusaha Tembus Somalia
Tiap Enam Menit, Satu Bayi Somalia Mati
Sabtu, 13 Agustus 2011 – 16:40 WIB
"Kami abaikan dulu stigma Somalia sebagai negeri bajak laut. Faktanya, jutaan rakyatnya saat ini terancam mati kelaparan. Ini adalah tragedi kemanusiaan yang tak boleh diabaikan oleh bangsa Indonesia yang beradab," tegas Ahyudin.
Secara terpisah, pemimpin atau tim leader ACT ke Somalia Imam Akbari menjelaskan, tim sedang berusaha mengurus semua keperluan untuk berangkat. "Kita akan berangkat pekan depan, estimasinya sampai lebaran di Somalia," katanya.
Relawan yang juga pernah masuk Gaza Palestina itu menyebut, untuk biaya tiket per relawan diperkirakan Rp 20 juta per orang. "Kami sedang mempersiapkan tim. Doakan saja semua lancar," katanya. (rdl)
JAKARTA - Sebuah tim kemanusiaan akan berangkat ke Somalia untuk membawa bantuan pangan. Data terbaru, akibat bencana kelaparan dahsyat sekitar 29
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer