Relawan Ingatkan PDIP Jangan Recoki Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Jaringan Nasional Relawan Aswaja Arief Rachman meminta agar PDIP tidak menganggu kinerja pemerintahan Presiden Jokowi. Peringatan ini disampaikan terkait isu Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet atas desakan PDIP.
”Jangan ganggu pemerintahan yang masih seumur jagung ini,” ujarnya pada keterangan pers di Cikini, Jakarta, hari ini seperti dilansir Jawa Pos online (induk JPNN).
Arief mengatakan, kesan itu terlihat dari wacana perombakan kabinet. Reshuffe tersebut terkesan seolah-olah menjadi pesan pribadi Megawati dan PDIP.
Padahal, menurut dia, hal itu adalah kewenangan Jokowi. Jadi, dia meminta PDIP tidak mengintervensinya.
Para relawan, kata dia, tak melarang Jokowi untuk melakukan pergantian para pembantu presiden. Namun, tegasnya, harus jelas indikatornya. Menteri pengganti harus benar-benar memiliki kapabilitas, kualitas, visi, dan misi yang sejalan dengan Jokowi.
Dia juga mengajak relawan menahan diri. Tidak saling bentur pendapat. Sebab, menurutnya tugas relawan saat ini tinggal mengawasi jalannya pemerintahan.
Wacana reshuffle kabinet kerja dilontarkan oleh sejumlah elit PDIP. Reshuffle tersebut mengarah ke beberapa nama. Seperti, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, dan Sekertaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto. Sebab, mereka dinilai kurang loyal terhadap Ketua Umum Megawati. (Desyinta N/dio)
JAKARTA - Koordinator Jaringan Nasional Relawan Aswaja Arief Rachman meminta agar PDIP tidak menganggu kinerja pemerintahan Presiden Jokowi. Peringatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya