Relawan Jokowi: Harus Memilih, Menteri Atau Ketum Partai

jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Barisan Relawan Jokowi for Presiden (Bara JP), Boni Hargens menilai sikap Ketua Umum DPP Patai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, terkesan hendak menjadikan PKB perusahaan pribadi.
Terutama atas sikap Muhaimin yang menentang rencana calon presiden terpilih Joko Widodo yang mensyaratkan menteri yang direkrut dari parpol harus melepas jabatannya dari partai.
"Muhaimin tidak boleh menjadikan PKB seperti perusahaan pribadi. Kalau mau jadi ketua umum, ya jangan menjadi menteri. Atau kalau mau jadi menteri, jangan menjadi ketum," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/8) malam.
Seharusnya kata Boni, semua parpol koalisi termasuk PKB mendukung langkah baik Jokowi. Bukan malah sebaliknya, menentang rencana baik tersebut.
"Enggak bisa dua-duanya mau diambil. Harus pilih salah satunya (Ketua Umum Partai atau menteri)," ujarnya.
Boni meyakini sikap Muhaimin bukan sikap PKB sebagai institusi. Namun sikap secara pribadi. Pasalnya, masih banyak kader PKB yang cocok menjadi menteri tanpa melawan prinsip Jokowi-JK tersebut.
"Banyak orang bagus di sana (PKB) yang berharap dan berjuang untuk masa depan partai dan bangsa," ujar pria yang juga pengamat politik dari Universitas Indonesia itu. (gir/jpnn)
JAKARTA - Pengurus Barisan Relawan Jokowi for Presiden (Bara JP), Boni Hargens menilai sikap Ketua Umum DPP Patai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Ribuan Honorer Gelar Demo Nasional 18 Maret
- Waka MPR: Perlu Political Will Para Pemangku Kepentingan untuk Wujudkan Kesetaraan
- Setara Institute Dorong Pembangunan Inklusif di Daerah, Rilis Alat Kebijakan untuk Susun RPJMD
- Hardjuno Wiwoho: Tiga Syarat agar Danantara Bisa Dipercaya, Salah Satunya Hukuman Mati untuk Koruptor
- Tanggul Sungai Tuntang Jebol, 665 KK Mengungsi & Jalan Penghubung Antardesa Terputus
- Dukung Musisi Tanah Air, Kemenekraf Dorong Ekosistem Musik Berkelanjutan