Relawan Jokowi: Ini Bukan Sekadar Perayaan
jpnn.com - JAKARTA -- Forum Rakyat Jokowi (For Jokowi), Senin (20/10), akan menyambut Joko Widodo- Jusuf Kalla di Bundaran Hotel Indonesia setelah mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Sidang Paripurna MPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
Juru Bicara For Jokowi, Reinhard Parapat mengatakan, 53 kelompok relawan yang beranggotakan lebih dari 15 ribu orang akan diterjunkan For Jokowi untuk menyambut Presiden RI ketujuh itu.
Nantinya, akan ada tujuh tarian daerah yang ditampilkan. Antara lain tarian Batak, Sunda, Betawi dan lainnya.
Dijelaskan Reinhard, setelah disambut di bundaran HI, Jokowi-JK akan diantarkan rakyat dan relawan ke Istana Negara.
"Kita melihat juga bukan sekadar perayaan. Kan kalau cuma perayaan di mana saja bisa kita mau buat. Tapi, dengan Jokowi sebagai presiden baru kita akan menunjukkan bahwa kita itu Bhineka Tunggal Ika," ujar Reinhard saat jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10).
Dia menjelaskan, relawan For Jokowi nantinya tak diwajibkan memakai kaos warna tertentu. Tapi, diusulkan untuk memakai baju putih. Hal ini supaya para relawan tidak terbebani dengan aturan yang ada.
Dia menyatakan, kegiatan ini tidak dibiayai siapapun. Melainkan dari kemampuan para relawan. "Ini sangat apa adanya," kata dia.
Menurut Reinhard, penyambutan ini bukan lagi kampanye dan pemilu. Namun, kata dia, siapapun yang pro dan kontra Jokowi-JK akan berbaur menunjukkan persatuan bangsa.
JAKARTA -- Forum Rakyat Jokowi (For Jokowi), Senin (20/10), akan menyambut Joko Widodo- Jusuf Kalla di Bundaran Hotel Indonesia setelah mengucapkan
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- Penyebab Mahasiswa UPI Tewas di Gymnasium, Kapolrestabes Bandung: Kasus ini Prosesnya Ditutup
- Catatan Akhir Tahun 2024 MA Bertema Integritas Kuat, Peradilan Bermartabat
- Pakar Hukum Bandingkan Putusan Terhadap Budi Said dengan Harvey Moeis