Relawan Jokowi-JK Disarankan Jadi Saksi di TPS
Anehnya, Chris menyayangkan, kubu yang sejak awal menolak di dalam internal PDIP tersebut, oleh gabungan partai koalisi ditempatkan dalam posisi strategis dan kunci untuk memenangkan Jokowi.
Menurutnya, jelas semangat dan “chemistry” timses akan berbeda dibanding jika timses dipimpin atau dinahkodai oleh elit PDIP atau elit partai pendukung yang sudah dari awal “diehard” pada Jokowi.
Ia juga mempertanyakan pengalaman jam terbang pimpinan timses Jokowi - JK. Apalagi, ujar dia, banyak diisi pengamat dibanding pekerja organisasi yang mengerti cara bertempur dan mengorganisasi tim. Bukan hanya sekedar menjadi pengarah gaya Jokowi dan mengiringi Jokowi blusukan.
“Jokowi harus menyiapkan “rencana darurat” timses tanpa membuat gejolak di tim suskes nasional," tegasnya.
Pengalaman PDIP pada pileg 2014 harus menjadi catatan Jokowi. Apa gunanya relawan banyak, kata dia, tapi tak dimanfaatkan sebagai saksi.
"Sebab, ancaman terbesar dia menghadapi kecurangan Pilpres yang mungkin melibatkan birokrasi daerah dan penyelenggara pemilu. Jika tidak dilakukan secepatnya maka Jokowi diperkirakan kalah pilpres," pungkasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA -- Hasil survei Poltracking Institute yang dipimpin Hanta Yudha beberapa waktu lalu menunjukkan elektabilitas Joko Widodo-Jusuf Kalla menurun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Polisi Kembali Dihukum Demosi di Kasus Pemerasan Penonton DWP
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
- Menpan-RB Ungkap Alasan Belum Ada ASN yang Dipindah ke IKN, Tunggu Arahan Prabowo
- YKMK Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kemampuan Widyaiswara & Gadik Sespim Polri