Relawan Jokowi-JK Temukan Banyak Kecurangan

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah relawan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla menemukan berbagai kecurangan selama pemilu presiden 2014.
Kecurangan itu dianggap sangat merugikan perolehan suara pasangan yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI ini.
"Kami menemukan berbagai bentuk kecurangan, intimidasi, pencurian suara yang terjadi secara sistematis dan terstruktur yang jelas-jelas merugikan perolehan suara pasangan Jokowi-JK," kata Presidium Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Muhammad Yamin dalam siaran persnya, Kamis (17/7).
Sehari sebelumnya, para relawan melakukan pertemuan untuk membahas persoalan ini kemudian mengeluarkan berbagai pernyataan sikap.
Yamin menegaskan, rangkaian kecurangan harus segera disikapi dan ditindaklanjuti oleh Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. Dengan demikian, pesta demokrasi benar-benar menjunjung tinggi asas jujur dan adil.
Sedangkan Koordinator Barisan Relawan Jokowi Presiden, Sihol Manulang menyatakan bahwa relawan Jokowi-JK dari berbagai elemen akan melakukan semua upaya hukum.
"Upaya hukum sangat penting untuk menjaga suara dan mandat rakyat yang telah diberikan kepada Jokowi-JK. Meski secara hitungan real count sudah memenangkan Jokowi-JK," kata Sihol.
Berdasarkan hasil penghitungan real count tim kampanye nasional Jokowi-JK yang didasarkan pada rekapitulasi suara formulir C1 KPU, pasangan tersebut unggul atas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
JAKARTA - Sejumlah relawan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla menemukan berbagai kecurangan selama pemilu presiden 2014. Kecurangan itu dianggap sangat
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur