Relawan Jokowi Minta Komjen Budi Segera Dilantik jadi Kapolri
jpnn.com - JAKARTA - Relawan Jokowi yang tergabung dalam Laskar Rakyat Jokowi (LRJ), Aliansi Nasionalis Nahdliyin (ANN) dan Sahabat Nusantara (SN) meminta Presiden Joko Widodo segera melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Alasannya, menurut Ketua Umum LRJ, Riano Oscha, putusan PN Jakarta Selatan merupakan kekuatan hukum bahwa penetapan BG sebagai tersangka oleh KPK telah batal demi hukum.
"Apalagi secara konstitusi DPR sudah menyetujui BG sebagai Kapolri," kata Riano kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/2).
Riano menilai, kemenangan ini bukan hanya milik BG tapi juga kemenangan Polri dan masyarakat, terutama dalam melawan sikap otoriter dan kesewenang-wenangan yang dipertontonkan para oknum KPK atas nama pemberantasan korupsi.
"Apalagi fakta-fakta di praperadilan terkuak bahwa dua alat bukti yang disebut-sebut KPK untuk menjadikan BG sebagai tersangka bukanlah alat bukti, melainkan hanya laporan masyarakat dan LHA PPATK," ungkapnya.
Jika BG dilantik jadi Kapolri, Riano berharap, BG segera konsolidasi dan menata institusi Polri yang sempat carut-marut pasca-konflik perebutan posisi calon Kapolri.
"BG juga diharapkan segera menerapkan revolusi mental di tubuh kepolisian," pintanya.
Sedang Ketua ANN, Marihot Siahaan, mendesak Polri segera proses dugaan pidana pimpinan KPK Abraham Samad, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnaen. Juga terhadap Deputy Bidang Pencegahan, Djohan Budi SP dan mantan pimpinan KPK Chandra M Hamzah.
JAKARTA - Relawan Jokowi yang tergabung dalam Laskar Rakyat Jokowi (LRJ), Aliansi Nasionalis Nahdliyin (ANN) dan Sahabat Nusantara (SN) meminta Presiden
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung