Relawan Jokowi Mulai Bergerak Cari Dukungan
jpnn.com - JAKARTA – Meski Jokowi tidak pernah menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon presiden, namun Yayasan Panglima Besar Sudirman (YPBS) bekerja sama dengan LSM Bangun Gotong Royong Jakarta (Bang Rojak) dan Tim Relawan Jokowi sudah mencanangkan penggalangan 60 juta tanda tangan plus fotokopi KTP untk Jokowi.
Pendiri Bang Rojak, Iwan Piliang, menjelaskan pencanangan itu dilakukan tepat pada 1 Agustus 2013 dengan target mendapatkan 10 juta tanda tangan dan foto kopi KTP setiap bulan. Itu dilakukan di 10 kota besar di Indonesia. "Relawan kami sudah membuka posko-posko di 10 kota besar di Indonesia. Mulai hari ini kami start kumpulkan dukungan," terang Iwan saat pencanangan dukungan di Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat, Kamis (1/8).
Menurutnya, 10 kota besar itu adalah Jakarta, Bandung, Yokyakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan, Denpasar, Palembang, dan Lampung.
Iwan yang juga Humas YPBS memaparkan, awalnya pihaknya menargetkan 45 juta KTP karena angka 45 adalah angka tahun Proklamasi RI. Namun belakangan target berubah menjadi 60 juta KTP dengan asumsi dukungan untuk Jokowi mencapai 31,94 persen dari 187,8 juta pemilih sesuai data Daftar Pemilih Sementara (DPS) di KPU Pusat.
"Tapi kami yakin hingga 6 bulan ke depan, atau pada 1 Februari 2014 kami mendapat 60 juta dukungan itu. Sehingga tak ada alasan parpol manapun untuk tidak mencapreskan Jokowi. Artinya ada calon alternatif di luar capres parpol-parpol itu yang mendapat dukungan konkrit," terang Iwan.
Da mengatakan, saat ini pemimpin yang diinginkan rakyat adalah pemimpin yang egaliter dan memiliki trisula keadilan, yaitu pemimpin yang dapat menegakkan keadilan ekonomi, keadilan hukum, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. "Dan kami melihat sosok yang memilikinya adalah Jokowi," bebernya.
Dituturkannya pula, gerakannya adalah gerakan publik termasuk relawan dan jaringannya terbentuk mengalir begitu saja secara spontan. Hal itu karena rakyat Indonesia sudah sangat merindukan pemimpin yang mempunyai kecintaan yang tebal kepada rakyatnya serta teguh dalam menjalankan amanah. "Makanya kami yakin kalau target kami itu tercapai," imbuhnya.
Kalau memang nantinya dengan berbagai alasan ternyata tak ada satu pun parpol, termasuk parpolnya Jokowi (PDIP), mau mencapreskan yang bersangkutan meski 60 juta dukungan sudah terkumpul, tidak ada masalah sama sekali. Itu membuktikan memang ada capres yang dikehendaki rakyat, namun parpol tidak memilihnya sebagai capres.
JAKARTA – Meski Jokowi tidak pernah menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon presiden, namun Yayasan Panglima Besar Sudirman (YPBS) bekerja
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS