Relawan Mas Gibran Berbagi Sembako & Sediakan Layanan Cukur Gratis untuk Driver Ojol
jpnn.com, JAKARTA - Relawan Mas Gibran kembali menggelar aksi sosial dengan membagikan sembako dan menyediakan layanan cukur rambut gratis bagi para pengemudi ojek online di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.
Aksi sosial yang berlangsung selama tiga hari sejak 20-22 September 2024 itu mendapat respons positif dari para pengemudi ojek online yang menerima bantuan tersebut.
Kegiatan ini bertujuan membantu meringankan beban ekonomi para driver ojek online yang merupakan salah satu kelompok pekerja yang terdampak pada sulitnya ekonomi saat ini.
Aksi ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan sukarelawan serta memberikan dukungan moral kepada para pengemudi ojek online yang sehari-hari bekerja keras di jalanan.
“Saya sangat bersyukur ada kegiatan seperti ini. Sembako dan cukur gratis sangat membantu, apalagi di saat kondisi ekonomi yang serba sulit ini,” ungkap Rudi, pengemudi ojek online yang menerima bantuan di kawasan Jakarta Timur.
Menurut Rudi, bantuan ini memberikan semangat baru bagi para pengemudi untuk terus bekerja dengan semangat meski menghadapi berbagai tantangan.
Pembagian sembako yang berisi kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, dan mi instan, dilakukan secara tertib di beberapa titik di Jakarta.
Para sukarelawan juga menyediakan layanan cukur gratis yang langsung diminati para pengemudi ojek online yang kebetulan berada di lokasi kegiatan.
Relawan Mas Gibran berbagi sembako dan menyediakan layanan cukur gratis untuk membantu meringankan beban ekonomi para driver ojek online di Jakarta
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono, Warga Bawa Bendera Wajah Gibran
- Reza Indragiri Adukan Fufufafa & Mobil Esemka ke Lapor Mas Wapres Gibran, Ini yang Terjadi
- Mensesneg Ungkap Sebut Posko Lapor Mas Wapres Murni Ide Gibran
- Lapor Mas Wapres Tak Bisa Sembarangan, Ada 6 Syarat & Ketentuan
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri