Relawan Muhaimin Peduli Salurkan Ribuan Paket Sembako untuk Guru Ngaji
jpnn.com, JAKARTA - Puluhan orang yang menamakan diri Relawan Muhaimin Peduli (RMP) menyalurkan ribuan paket sembako untuk para guru ngaji di wilayah Jakarta.
Sekretaris Nasional Relawan Muhaimin Peduli (RMP) Piet Cintya Mawar mengatakan bagi-bagi paket sembako itu merupakan salah satu agenda yang dilakoni untuk meringankan beban masyarakat selama masa pandemi Covid-19.
"Saat ini sasaran kami adalah para guru ngaji dan pemuka agama yang selama ini setia mendampingi anak-anak belajar agama," kata Piet di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (02/09)
Piet menyebut ribuan paket sembako yang sudah dibagikan untuk para guru ngaji dan pemuka agama berisi beras, minyak goreng, gula, dan mie instan.
"Selanjutnya akan disusul oleh RMP daerah yang juga akan membagikan paket sembako di wilayah mereka masing-masing," imbuh Piet.
Dia berharap ribuan paket sembako tersebut dapat membantu meringankan beban guru ngaji dan pemuka agama yang juga terdampak pandemi Covid-19.
Sebelumnya, kelompok relawan Abdul Muhaimin Iskandar itu juga telah membagikan paket makanan untuk para warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, anak yatim piatu, pengamen jalanan, dan pengemudi ojek online yang terdampak pandemi Covid.
Gerakan yang dilakukan serentak sejak Agustus 2021 di beberapa kota di seluruh Indonesia akan terus berlangsung dan menyerap aspirasi warga untuk disampaikan kepada Muhaimin Iskandar selaku Wakil Ketua DPR RI. (mcr8/jpnn)
Relawan Muhaimin Peduli (RMP) membagikan ribuan paket sembako pada guru ngaji dan pemuka agama di wilayah Jakarta
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Hasil Hitung Cepat, Pramono-Rano Menang 1 Putaran di 5 Lembaga Survei
- Seusai Mencoblos, Bimbim Slank Berharap Jakarta Tak Lagi Macet-Bebas Polusi
- Ridwan Kamil dan Istrinya Nyoblos Pilkada di Bandung
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Gandeng Amel Carla, Ardhito Pramono Luncurkan Single 'Muda Mudi Jakarta'
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi