Relawan Pemadam Kebakaran Ciptakan Tenda Canggih Anti Api

Seorang relawan petugas pemadam kebakaran di Australia Barat berhasil menciptakan tenda tahan api yang dapat menyelamatkan nyawa petugas pemadam kebakaran lahan di seluruh Australia.
Relawan Pemadam Kebakaran di Ocean Beach mengujicoba purwarupa alat Unit Pelindung Kebakaran di Denmark, Australia Barat.
Alat yang disebut Unit Perlindungan Kebakaran ini diciptakan oleh relawan pemadam kebakaran lahan, Chris Probert, yang tinggal di kota kecil Denmark di Pantai Selatan, Australia Barat.
Alat ini dilipat didalam lemari di atas tangki air di bagian belakang truk pompa kebakaran. Alat berbentuk tenda tahan panas canggih ini dapat mengembang seketika dalam hitungan detik dan dapat memberikan perlindungan sementara bagi tiga orang kru pemadam kebakaran lahan ketika mereka terperangkap kobaran api.
Hanya butuh hitungan detik agar perisai kain itu mengembang atau terbentang tanpa perlu tenaga motor, listrik atau sistem hidrolik untuk mengoperasikannya.
Pria berusia 67-tahun itu menghabiskan masa pensiunnya di Denmark, Australia Barat setelah selama bertahun-tahun bekerja sebagai insinyur mekanik. Dia kemudian memutuskan bergabung sebagai relawan pemadam kebakaran di kota itu empat tahun lalu.
Probert mengatakan dalam waktu singkat dirinya menyadari kalau upaya memadamkan kebakaran lahan sangat membahayakan para kru pemadam yang berhadapan dengan api langsung.
Pada bulan Oktober 2012, Pemadam Kebakaran dari Departemen Lingkungan dan Konservasi tewas akibat luka bakar yang dideritanya ketika truk pemadam kebakarannya terperangkap dalam kobaran api di Two People Bay, sebelah timur, Albany.
Seorang relawan petugas pemadam kebakaran di Australia Barat berhasil menciptakan tenda tahan api yang dapat menyelamatkan nyawa petugas pemadam
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya