Relawan Pemadam Kebakaran Ciptakan Tenda Canggih Anti Api
Insiden ini melahirkan sejumlah rekomendasikan upaya untuk mencegah hal ini terulang kembali. Diantaranya adalah dengan sistem membanjiri truk dengan air dan membuka selubung perisai panas didalam kendaraan yang dapat mencerminkan tingkat intensitas radiasi hingga 1.000 derajat Celcius.
Tapi Probert tetap khawatir bahwa berlindung didalam kabin truk selama berlangsungnya badai api dapat membuat kru pemadam kebakaran lahan terekspos asap beracun yang dilepaskan dari plastik meleleh yang melapisi atap, pintu, lantai dan dashboard kendaraan.
Sementara plastik yang digunakan didalam mobil dan truk oleh pihak pabrikan akan mulai mencair pada suhu 200 derajat Celcius dan menyatu pada suhu 400 derajat Celcius.
Gas beracun dari plastik yang meleleh ini mengandung sianida, karbon monoksida, hidrogen klorida dan dioksin dan sama mematikannya dengan panas dari radiasi.
"Kami kemudian mencoba menciptakan cara alternative dari berlindung didalam kendaraan truk pemadam kebakaran yang penuh asap dan gas plastik,” kata Probert.
Probert meluangkan waktu yang panjang dan uang untuk menciptakan purwarupa alat pelindung ini yang menggunakan tiga lapis tirai penutup berbahan keramik silica yang dirancang untuk melindungi rumah-rumah dari kebakaran hutan di Victoria.
"Jika kru yang bertugas terjebak didalam kobaran api, dengan adanya alat Burn Over Protection Unit ini, mereka punya tempat berlindung,"
"Mereka cukup keluar dari truk dan berlari kebawa tenda pelindung ini di tangki air,"
Seorang relawan petugas pemadam kebakaran di Australia Barat berhasil menciptakan tenda tahan api yang dapat menyelamatkan nyawa petugas pemadam
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun