Relawan Pemadam Kebakaran Ciptakan Tenda Canggih Anti Api

Insiden ini melahirkan sejumlah rekomendasikan upaya untuk mencegah hal ini terulang kembali. Diantaranya adalah dengan sistem membanjiri truk dengan air dan membuka selubung perisai panas didalam kendaraan yang dapat mencerminkan tingkat intensitas radiasi hingga 1.000 derajat Celcius.
Tapi Probert tetap khawatir bahwa berlindung didalam kabin truk selama berlangsungnya badai api dapat membuat kru pemadam kebakaran lahan terekspos asap beracun yang dilepaskan dari plastik meleleh yang melapisi atap, pintu, lantai dan dashboard kendaraan.
Sementara plastik yang digunakan didalam mobil dan truk oleh pihak pabrikan akan mulai mencair pada suhu 200 derajat Celcius dan menyatu pada suhu 400 derajat Celcius.
Gas beracun dari plastik yang meleleh ini mengandung sianida, karbon monoksida, hidrogen klorida dan dioksin dan sama mematikannya dengan panas dari radiasi.
"Kami kemudian mencoba menciptakan cara alternative dari berlindung didalam kendaraan truk pemadam kebakaran yang penuh asap dan gas plastik,” kata Probert.
Probert meluangkan waktu yang panjang dan uang untuk menciptakan purwarupa alat pelindung ini yang menggunakan tiga lapis tirai penutup berbahan keramik silica yang dirancang untuk melindungi rumah-rumah dari kebakaran hutan di Victoria.
"Jika kru yang bertugas terjebak didalam kobaran api, dengan adanya alat Burn Over Protection Unit ini, mereka punya tempat berlindung,"
"Mereka cukup keluar dari truk dan berlari kebawa tenda pelindung ini di tangki air,"
Seorang relawan petugas pemadam kebakaran di Australia Barat berhasil menciptakan tenda tahan api yang dapat menyelamatkan nyawa petugas pemadam
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya