Relawan Pendukung Jokowi - Ma'ruf Diminta Kawal Terus Proses Rekapitulasi
jpnn.com, JAKARTA - Master C19 Portal KMA menganggap hasil Pilpres 2019 belum rampung sebelum ada keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Karena itu, relawan dan santri pendukung cawapres nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin diimbau tetap mengawal proses pemilu hingga tuntas.
"Saya meyakini semua berharap pemilu ini berjalan jurdil. Sebab itu, kita semua harus mengawal prosea ini hingga tuntas," ujar Direktur Master C19 Portal KMA, Doddy Dwi Nugroho, Minggu (21/4).
Saat ini prosesi Pilpres telah memasuki tahapan rekapitulasi suara. Sementara, paslon nomor urut 01, yakni Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin ungul versi quick count.
"Nah, setelah perhitungan di TPS, para relawan KMA dan seluruh santri harus ikut mengawal proses rekapitulasi hingga ke KPU," tutur Doddy.
Doddy juga meyakini dalam Pilpres 2019 ini, tidak ada kecurangan sistematis. Kalau pun kekeliruan, misalnya input data dari C1, itu wajar.
"Ya, itu wajar, human error bukan kesengajaan. Buktinya, KPU langsung merevisi kesalahan itu," tuturnya.
Memang, kesalahan input data C1 membuat gaduh publik. Terutama dari pendukung paslon nomor urut 01, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, dengan adanya revisi, diharapkan mereka tidak lagi gaduh.
Sandiaga Uno berjiwa kesatria dan lebih negarawan, sehingga dia murung belum ada keputusan KPU secara resmi, tapi udah ada klaim kemenangan dari Prabowo Subianto.
- KPU Solo Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan 100 Tenaga Pembantu
- Ini Alasan KPU Memperbolehkan Gambar Prabowo di APK Calon Kada
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Jam Debat Pilwalkot Bandung Terlalu Malam Diprotes Paslon, KPU Akan Evaluasi
- Lebih Dari 6 Ribu Orang Pindah Memilih di Pilkada Sumsel