Relawan Pos Gibran Usulkan Implementasi Hilirisasi Digital untuk Prabowo-Gibran
jpnn.com, JAKARTA - Dampak dari disrupsi (perubahan secara masif) di digital membawa perubahan fundamental di berbagai aspek kehidupan termasuk dalam konteks bernegara.
Apalagi pascapandemi Covid-19, peran teknologi makin mendominasi kehidupan sosial masyarakat, khususnya bagi Generasi Milenial dan Gen Z.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Relawan Pos Gibran, Benny Hutapea melalui keterangan tertulis pada Kamis (18/7/2024).
Pandangan ini, kata Beny sapaan akrabnya, untuk memberikan usulan kepada wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tentang implementasi hilirisasi digital.
Benny juga meyakini generasi millenial dan generasi Z dikenal adaptif terhadap teknologi dan mampu menunjukkan potensi menjadi pemimpin masa depan.
“Saya yakin di tengah perubahan besar (disrupsi, red) ini, Indonesia mampu menghadapi tantangan era peralihan generasi,” ucap Benny.
Menurut Benny, generasi Boomers yang lebih tua dan Generasi Milenial serta Gen Z memiliki jumlah populasi sangat tinggi. Bukan hal baru jika generasi Boomers sering kali menganggap generasi muda kurang berpengalaman.
“Generasi muda sering dipandang minim pengalaman dan idak mau bekerja keras. Apalagi diperparah keadaan budaya timur yang menekankan kepatuhan terhadap yang lebih tua, sehingga anak muda kadang dipandang sebelah mata,” terang Benny yang juga Dewan Pembina Perkumpulan Petani Sarang Walet Nusantara (PPSWN).
Pascapandemi Covid-19, peran teknologi makin mendominasi kehidupan sosial masyarakat, khususnya bagi Generasi Milenial dan Gen Z.
- Budi Arie Dituding Pro-Judi Online, Sekjen Projo: Tuduhan Jahat dan Keji
- Bakal ke Luar Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Tetap Laporan Lewat Video Call
- Pakar Hukum Sepakat Putusan PK Mardani Maming Salah, Hotman Paris: Minta Prabowo Ambil Tindakan
- LKDI Apresiasi Gerak Cepat & Ketegasan Pemerintahan Prabowo Atasi Judi Online di Indonesia
- Heikal Safar Berharap Ada Komunikasi yang Menguntungkan Antara Prabowo & Donald Trump
- Prabowo Harus Menindak Oknum Aparat Penegak Hukum yang Tidak Netral Saat Pilkada